Q tidak pernah menganggap luka itu menyakitkan, justru kuw rasakan keindahan hidup lewat luka. Meski kadang tak urung kuw rasakan jenuh.. Tpi kuw yakin, luka itu berarti untuk hidup kuw. Luka kuw yakin kau pun tak pernah bermaksud menyakiti kuw..
Sebuah luka tetaplah luka, walau Q tak lagi tahu caranya keluar dari sayatan.. Adakah luka yg begitu indah..?? Walau kuw tersenyum hati kuw tetap merasa sakitnya.. Sengaja atau tidak tetap pedih itu akan nyata..
Ah.. Sang pertapa sunyi, ternyata tak bisa sepenuhnya menutup sepi yg telah di kemasnya dalam ruang terjauh di dasar hati.. Adakah luka itu di sana ..?? Ya, dy masih ada di sana menatap kuw dengan iba..
Ah.. Si pertapa sunyi, tidakkah kau berjanji untuk menuruni lembah bahagia. mengapa tetap kuw kenang luka lama..?? Biarkan Q istirahat bersama rindu, tinggalkan Q di ruang terjauh & jangan pernah panggil lagi..
Dan..
Bukan kah waktu tidak pernah menyembuhkan luka..??
Waktu hanya mengurangi & menutupi sakitnya, sedang luka itu masih tetap ada..
[Luka kuw.. Huuuff..]
